Flora dan Fauna yang Dilndungi di Indonesia

 Flora dan Fauna yang Dilindungi di Indonesia


Keanekaragaman hayati yang ada di dunia harus dijaga kelangsungan hidupnya supaya keseimbangan kehidupan di muka bumi ini harus selalu terjaga. Tanpa adanya keseimbangan dengan terjaganya flora dan fauna yang ada akan dapat membuat alam menjadi rusak. Ironisnya, saat ini terdapat beberapa flora dan fauna asli Indonesia yang sudah terancam punah kelangsungan hidupnya. Punahnya flora dan fauna ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Untuk menghindari hal ini maka setiap negara di dunia ini membuat peraturan mengenai perlindungan flora dan fauna yang sudah hampir punah keberadaannya. Perkembangan beberapa spesies flora dan fauna beberapa dekade ini sudah sangat memprihatinkan dengan jumlah yang menurun drastis. Di Indonesia sendiri juga mengalami hal yang sama terutama untuk spesies flora dan fauna yang tidak dijadikan konsumsi dan unik. Biasanya tumbuhan dan hewan yang terancam punah ini memiliki keunikan tersendiri dan merupakan flora dan fauna endemic pada daerah tertentu sehingga diperlukan cara untuk cara melestarikan flora dan fauna Ada beberapa macam flora dan fauna yang dilindungi di Indonesia yang saat ini karena hampir punah.

Flora

Masih banyak jenis flora yang tersebar di seluruh dunia, namun tak banyak keberadaan flora yang masih mendapatkan perlindungan, banyak orang yang memanfaatkan flora sebagai kepentingan umum yang membuat punah flora atau flora yang sudah tidak memiliki bibit dari hasil perkembangbiakkannya dan bergantung juga dengan jenis flora menurut ketinggian dan iklim yang bisa juga membuat flora punah serta harus dilindungi di dalam cagar alam.
Berikut adalah penjelasan mengenai flora yang di lindungi di Indonesia :
1. Pohon jelutung – Pohon jelutung (Dyera costulata) tumbuh hingga mencapai ketinggian 60m dengan diameter meter. Kayunya kuat dan ulet dan tersebar di Kalimantan dan sumatera.
2. Pohon damar – Pohon damar yang memiliki nama latin (Agathis labillardieri) merupakan pohon yang menghasilkan getah. Getah damar ini sangat berguna dan memiliki banyak manfaat. Namun keberadaannya sudah sangat memprihatinkan karena banyak ditebang oleh pembalak liar.
3. Pohon ulin – Pohon ulin (Eusiderxylon zwageri) juga dikenal sebagai pohon besi karena memiliki kayu yang keras hingga menyerupai besi. Komoditas kayu ini sangat laku dipasaran karena kualitas kayunya yang sudah tidak perlu diragukan lagi kekuatannya dan keawetannya. Pohon ulin banyak ditemukan di daerah Kalimantan namun saat ini sudah sangat langka Karena tidak ditanam lagi setelah ditebang.
4. Pohon bayur – Pohon bayur yang bernama latin Pterospermum sp. Lagi-lagi memiliki kayu yang kuat dan awet sehingga banya dicari orang dan menjadikannya langka bahkan hampir punah.
5. Pohon balam suntai – Pohon balam suntai atau Palaquium walsurifolium merupakan tanaman khas Indonesia yang memiliki kualitas kayu premium. Pohon ini sekarang sudah mulai langka Karena banyak dicari orang dan hargaya yang sangat mahal.
6. Pohon cendana – Pohon cendana (Santalum album) merupakan kayu yang fenomenal karena memiliki aroma yang khas. Kayunya juga menghasilkan minyak yang sangat wangi dan dapat dijadikan parfum dengan harga yang sangat mahal. Kayunya juga bisa digunakan untuk rempah-rempah dan sebagai bahan dupa. Kayu cendana juga dipercaya bisa mendekatkan kepada Tuhan ketika dijadikan benda untuk berdoa. Pohon cendana tumbuh sebagai parasit di pohon lain oleh karena itulah pohon cendana susah untuk dikembangbiakkan.

Fauna

Fauna yang ada di Indonesia hampir mengalami kepunahan akibat ulah manusia yang memanfaatkan fauna sebagai pemuas kebutuhan atau semacam untuk di jadikan cindera mata, banyak sekali fauna yang membutuhkan perlindungan agar manusia yang tidak bertanggung jawab tidak memanfaatkan fauna untuk kepentingannya sendiri.
Berikut adalah penjelasan dari fauna yang harus dilindungi :
1. Jalak bali – Jalak bali (leucopsar rostchildi) burung eksotik dari bali ini yang juga dikenal dengan nama Bali starling saat ini sudah menjadi salah satu satwa yang dilindungi di indonesia karena populasinya yang mulai kritis berkisar pada tidak lebih dari 1000 hingga 2449 ekor saja menurut survey yang dilakukan oleh Birdlife tahun 2001.
2. Celepuk siau – Celepuk siau (otus siaoensis), menurut survey dari Birdlife tahun 2000 mengemukakan bahwa populasi dari hewan ini tidak kurang dari 500 ekor. Jumlah ini sangat kritis dan perlu dilakukan konservasi untuk melindunginya.
3. Elang flores – Elang flores (Nisaetus floris) atau yang juga dikenal dengan flores hawk eagle merupakan burung endemic dari pulau flores dan beberapa pulau disekitarnya. Saat ini populasinya hanya berkisar 150 hingga 300 ekor saja.
4. Rusa Bawean – Rusa Bawean (Axis kuhlii) hanya terdapat di daerah bawean jawa timur. Populasi rusa bawean ini hanya berkisar pada 250 hingga 300 ekor. Rusa bawean selain diburu juga dijadikan bahan dagangan gelap.
5. Tokhtor sumatera (Carpococcyx viridis) – Hewan unik ini hanya ada di daerah sumatera saja dan saat ini populasinya sangat memprihatinkan karena hanya berjumlah sebesar tidak lebih dari 70 hingga 400 ekor.
6. Katak merah – Katak merah (leptophryne cruenta) hanya bisa ditemukan di gunung salak dan gunung gede pangrao jawa barat. Bahkan populasinya ini tidak diketahui berapa ekor dan sangat memprihatinkan. Katak merah memiliki tubuh yang unik dan bewarna merah bertutul hijau, biru bahkan putih. Kombinasi warna ini sangat indah hingga mendapatkan nilai jual yang sangat mahal.
7. Tarsius siau – Tarsius siau (tarsius tumpara) sudah berada pada titik hampir punah kelangsungan hidupnya dengan populasi sebesar 1.300 ekor saja pada tahun 2009.
 
8. Beruk mentawai – Beruk mentawai (macaca pagensis) sejenis kera ini hanya ada di daerah mentawai pulau sumatera. Akibat eksploitasi hutan sebagai tempat tinggal mereka kini populasi beruk mentawai sudah sangat menghawatirkan berkisar pada 2.700 hingga 3.400 saja.
9. Gajah sumatera – Gajah sumatera (Elepas Maximus ssp sumatranus) sudah banyak diburu oleh manusia karena diambil gadingnya yang kemudian dijual dengan harga mahal. Populasinya saat ini sudah memperihatinkan.
10. Orang utan sumatera – Orang utan sumatera (pongo abelli) merupakan hewan endemik dari pulau sumatera yang bertempat tinggal di hutan. Karena terjadi perusakan hutan membuat orang utan sumatera terkikis jumlahnya berkisar pada 6000 ekor saja pada tahun 2007.
11. Simakobu – Simakobu (simias concolor) menurut survey yang dilakukan oleh IUCN, populasinya tidak lebih dari 7500 ekor saja dan perlu dilindungi.
12. Kura-kura hutan Sulawesi – Kura-kura hutan Sulawesi (Leucocephalon yuwonoi) merupakan hewan khas dari pulau Sulawesi ini bahkan terdaftar menjadi salah satu jenis kura-kura yang paling indah di dunia. saat ini diperkirakan populasinya hanya berkisar pada angka 250 ekor saja.
13. Macan tutul jawa – Macan tutul jawa (panthera pardus melas) ada di pulau jawa saja dan saat ini dengan kepadatan pulau jawa membuat hewan yang satu ini sudah sangat kritis dan biasanya hanya terdapat di daerah gunung saja yang masih banyak hutan. Menurut survey dari IUCN tahun 2008 mendaftar bahwa populasi macan tutul jawa hanya berkisar pada angka 250 ekor saja.
14. Badak sumatera – Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) hewan yang merupakan ikon dari pulau sumatera ini. badak sumatera memiliki dua cula dan cula inilah yang menjadi incaran para pemburu untuk diperjual belikan di pasar gelap.
15. Pesut Mahakam – Pesut Mahakam (Orcaella brevirostis) terdapat di sungai Mahakam Kalimantan dan jumlahnya sangat kritis kurang dari 100 ekor. Ikan ini sangat unik karena hidup di air tawar sedangkan biasanya hidup di air asin. Ikan ini karena unik sehingga menjadi incaran oleh banyak para pemburu.
16. Kanguru pohon – Kanguru pohon (Dendrolagus dayri) merupakan hewan endemik dari pulau papua saja dan jumlahnya hanya 50 ekor saja. jumlah tersebut sangat menghawatirkan kelangsungan hidupnya dan perlu dilindungi.
17. Badak jawa – Badak jawa atau badak bercula satu hanya ada di suaka marga satwa ujung kulon provinsi banten. Jumlahnya sangat kritis hanya berkisar 35 hingga 45 ekor saja. penjagaan badak jawa ini diketatkan karena sudah sangat hampir punah.
Masih banyak lagi jenis flora dan fauna yang sudah ditetapkan rentan punah dan harus dilindungi antara lain komodo, kelinci liar, ikan hiu, paus, kambing hutan, ayam hutan, beruk, bajing, trenggiling, burung cendrawasih, anoa, bekantan, ular endemik Indonesia, luwak, macan kumbang, beruang madu, peusing, sing puar, macan dahan kuwuk, landak semut irian, siamang, tapir, ikan duyung, pohon jati, burung maleo, musang, bavian jambul, tikus berkantung, musang berkantung, burung kakaktua, burung kasuari, sapi hutan, kuskus, banteng, dewata raja, bunga raflesia, pohon kamfer, pohon menyan, pohon rasamala.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Burung Cendrawasih, Burung Surga

Keunikan Bunga Ashar,Bunga Asli Indonesia

Hewan Hewan Endemik di Pulau Jawa