Si Putih, Puspa Bangsa Yang Punya Banyak Manfaat
Putih putih melati... Ali Baba, Merah merah delima... Pinokio
Masih
ingat dengan nyanyian itu ? Berkatnya, masa kecil kita begitu bahagia
dengan keceriaan bermain bersama kawan-kawan di sore hari. Lewatnya,
akhirnya kita mengenali salah satu nama bunga. Ya, si bunga melati.
Tentunya
banyak orang menyukai bunga melati karena aromanya yang harum.
Tanga-tangan mungil nan jail suka sekali memetiknya. Anak-anak perempuan
biasanya mengumpulkan bunga melati untuk dirangkai sebagai hiasan di
rambutnya. Lalu bermain sandiwara bak puteri-puteri-an. Sedang anak laki-laki memetiknya untuk beradu lempar atau hanya sekedar memetik lalu membuangnya. Tahukah kamu, jika bunga melati adalah flora asli Indonesia ?
Bunga
berwarna putih nan harum ini termasuk kumpulan dari tanaman perdu.
Melambangkan kesucian dan kesederhanaan, sehingga tak jarang ia
dikaitkan dengan tradisi-tradisi di berbagai daerah Indonesia. Bunga
Melati dinobatkan sebagai Puspa Bangsa, dimana ia juga merupakan satu
dari tiga bunga nasional Indonesia pada spesies Melati Putih
(berdasarkan Kepres Nomor 4 Tahun 1993.).
Berasal
dari Asia Selatan, Melati tersebar hampir di seluruh dunia termasuk di
Indonesia. Tiap spesies memiliki habitat yang berbeda, namun secara umum
melati menyukai habitat beriklim tropis. Beberapa spesies yang populer
di Indonesia diantaranya adalah:
Melati Putih, Melati Air (Jasminum sambac)
Melati Gambir (Jasminum pubescens)
Melati Gambir, Melati Hutan, Star Jasmine (Jasminum multiflora)
Melati Raja, King Jasmine (Jasminum rex)
Puspa Bangsa satu ini ternyata punya segudang manfaat loh. Apa saja sih manfaatnya ? Manfaat Bunga Melati untuk Kesehatan
Bunga
melati memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan. Dengan adanya
inovasi teknologi , manfaat melati bisa didapat dari teh ekstrak melati.
Selain karena praktis, aroma harum khas bunga melati yang menenangkan
dalam teh, membuatnya banyak diminati orang. Kandungan meati dalam teh
ternyata memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, seperti :
Mengobati stress
Keharuman
teh aroma melati dapat mengurangi dan menghilangkan stress. Tak hanya
itu, melati juga manjur mengurangi rasa cemas dan ketegangan yang
dialami seseorang. Sehingga tubuh serasa lebih fresh dan pikiran pun menjadi tenang.
Menjauhkan diri dari kanker
Bunga
melati yang diramu menjadi teh, akan mengeluarkan antioksidan yang
sangat tinggi. Antioksidan memiliki peran penting dalam memperlambat
proses penuaan. Selain itu, melati juga berkhasiat memerangi radikal
bebas di dalam tubuh. Radikal bebas dekat sekali dengan perkembangan
kanker dalam tubuh. Dengan teh ekstrak melati, anda mengurangi resiko
kemunginan kanker dalam tubuh anda.
Mengurangi kemungkinan stroke
Lemak
tak pernah berdamai dengan teh melati. Pasalnya ia manjur mengurangi
kolesterol serta lemak dalam tubuh, selain itu ia juga mencegah
pembentukan kolesterol jahat. Sehingga dengan konsumsi teh melati secara
teratur dapat mengurangi kemungkinan adanya penyakit stoke hingga
jantung.
Membantu mengurangi berat badan
Tentunya
jika sel lemak dalam tubuh berkurang, maka berat badan mejadi lebih
ideal dan tetap terkontrol. Diet sehat disertai konsumsi teh melati
secara teratur dapat menjaga berat badan anda tetap stabil.
Mengeluarkan racun dalam tubuh
Kandungan tinggi antioksidan dalam teh melati ternyata juga dapat mengeluarkan racun/toksin dalam tubuh
Mengatasi PMS
Perubahan
hormonal yang terjadi pada saat PMS seringkali membuat mood wanita
cepat sekali naik turun. Maka tak heran jika pada masa ini wanita
seringkali lebih galak dari biasanya. Mengonsumsi seduhan teh melati di
pagi hari bisa membantu menenangkan suasana hati dan mengurangi nyeri
tubuh.
Mengobati Flu
Sifat
antivirus dan antibakteri dalam kandungan melati dapat mencegah
penyakit menyerang tubuh kita. Cukup dengan mengonsumsi seduhan teh
melati dan gula dapat meringankan gejala flu dan pilek.
Sesak napas
Tak hanya bunga, mengonsumsi secara teratur rebusan daun bunga melati yang dicampur garam dapat mengobati penyakit asma.
Demam dan Sakit kepala
Salah
satu cara menghilangkan demam dan sakit kepala yakni mengompres dahi
dengan air rendaman yang dicampur remasan daun dan bunga melati.
Bengkak karena gigitan serangga
Remasan
atau tumbukan bunga melai juga bisa mengobati bengkak akibat gigitan
serangga. Cukup tempelkan pada bagian yang bengkak, tumbukan bunga
melati akan bereaksi.
Sakit Mata (Mata merah dan belekan)
Sakit
mata sangat menganggu aktivitas kita sehari-hari. Untuk mengobatinya,
lumatkan daun melati hingga halus kemudian ditempelkan pada kelopak mata
yang sakit. Namun hindari kontak langsung dengan mata. Ganti secara
berkala jika lumatan daun melati telah mengering.
Menghentikan ASI berlebih
Tumbukan
daun melati ternyata juga dapat mengatasi pengeluaran ASI yang
berlebih. Tempelkan tumbukan daun melati pada sekitar buah dada pada
pagi hari sebelum manda. Lakukan dengan rutin.
Mengobati Insomnia
Kurangnya
jam tidur yang berkualitas dapat mengganggu metabolisme tubuh. Stres
yang berkelanjutan dapat menyebabkan insomnia. Salah satu Universitas
Amerika, WheelingJesuit University, membuktikan khasiat melati melalui
penelitian yang dilakukan. Melati dapat membantu seseorang tidur dengan
alami. Selain tidur lebih berkualitas, kecemasan dapat berkurang dan
anda akan bangun dengan mood yang baik. Rebus akar melati yang telah
ditumbuk halus, saring dan minum air rebusannya.
Mengobati radang usus
Untuk
mengobati peradangan yang terjadi di usus, rebuslah daun melati dengan 3
gelas air. Sisakan hingga menjadi segelas air. Saring kemudian minum
secara rutin.
Mengobati radang ginjal
Hati-hati
bila warna urine anda menjadi pekat. Bisa jadi ada peradangan di
ginjal. Untuk mengobatinya, lakukan hal yang sama seperti mengobati
peradangan pada usus.
Burung Cendrawasih Burung Surga (Bird of Paradise) Burung Cendrawasih disebut sebagai Burung Surga ( Bird of Paradise ) . Burung Cendrawasih merupakan sekumpulan spesies burung yang dikelompokkan dalam famili Paradisaeidae. Burung yang banyak terdapat di Indonesia bagian timur, Papua Nugini, dan Australia timur ini terdiri atas 14 genus dan dan sekitar 43 spesies. 30-an spesies diantaranya bisa ditemukan di Indonesia. Burung-burung Cendrawasih mempunyai ciri khas bulunya yang indah yang dimiliki oleh burung jantan. Umumnya bulunya berwarna cerah dengan kombinasi beberapa warna seperti hitam, cokelat, kemerahan, oranye, kuning, putih, biru, hijau dan ungu. Ukuran burung Cenderawasih beraneka ragam. Mulai dari yang berukuran 15 cm dengan berat 50 gram seperti pada jenis Cendrawasih Raja ( Cicinnurus regius ), hingga yang berukuran sebesar 110 cm Cendrawasih Paruh Sabit Hitam ( Epimachus albertisi ) atau yang beratnya mencapai 430 gram seperti pada Cendrawasih Manukod
BUNGA ASHAR,BUNGA PUKUL EMPAT Bunga ashar dikenal juga sebagai kembang pukul empat atau Four o’clock plant yang dalam bahasa latin disebut Mirabilis jalapa L. Meskipun bunga ashar atau kembang pukul empat bukan bunga asli Indonesia melainkan berasal dari Meksiko, namun bunga ashar ditetapkan sebagai flora identitas provinsi Lampung. Dinamakan bunga ashar atau asar dan kembang pukul empat lantaran kebiasaan bunga ini yang mekar pada sore hari sekitar pukul empat sehingga pada jaman dulu masyarakat Lampung menggunakannya sebagai pertanda masuknya waktu sholat Ashar. Karena itu bunga ashar atau kembang pukul empat sering ditanam di pekarang atau di depan surau. Tumbuhan hias ini sering disebut juga sebagai kederat, segerat, tegerat (Jawa), noja (Bali), pukul ampa (Minahasa), bunga tete apa, bunga-bunga parangghi (Makasar), bunga-bunga parengki (Bugis), lore laka (Timor), kupa oras (Ambon), Cako rana (Ternate), kembang asar (Lampung), kembang pagi sore, kempan
9 Hewan Endemik di Pulau Jawa Yang Berstatus Hampir Punah Hewan endemik adalah jenis hewan asli yang mendiami suatu daerah tertentu, dimana jenis hewan tersebut tidak ditemukan di daerah lain dan terkadang jenis hewan ini menjadi ciri khas daerah tersebut. Di pulau Jawa terdapat beberapa hewan endemik, beberapa di antaranya berstatus “endangered” atau hampir punah. Dimana kebanyak hewan endemik ini adalah hewan yang dilindungi dan tidak boleh diburu demi kepentingan apapun. Buat yang suka mendaki gunung di pulau Jawa, sangat penting mengetahui jenis hewan endemik di pulau Jawa ini, supaya kita bisa membedakan hewan endemik atau
Komentar
Posting Komentar